Progres Pengerukan Kali Cakung Lama Capai 80 Persen
Pengerukan Kali Cakung Lama ditargetkan rampung awal Desember 2020 mendatang. Hingga kini, progres pengerukan sudah mencapai 800 meter atau sekitar 80 persen dari total rencana pengerjaan.
Kita melibatkan dua unit alat berat excavator, satu jenis amphibi dan satu jenis bill untuk melakukan pengerukan
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana mengatakan, pengerukan Kali Cakung Lama sebagai upaya mengatasi banjir. Selama ini, air dari kali tersebut kerap meluap saat musim penghujan dan menggenangi kawasan sekitar.
"Tidak hanya berdampak ke permukiman di bantaran, tapi juga ke sejumlah permukiman di wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Cilincing dan Koja," ujarnya, Selasa (10/11).
Walkot Jaksel Monitor Pengerukan Embung di Kemang Selatan XIIAdrian menjelaskan, Kali Cakung Lama membentang melintasi wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua, Tugu Selatan, Sukapura, Semper Barat serta Semper Timur. Aliran kali ini tersambung dengan Kali Betik, Kali Progo dan Kali Sepatan sebelum sampai di Kali Cakung Drain. Dari Kali Cakung Drain itulah air langsung dialirkan ke laut di wilayah Kelurahan Cilincing.
"Kita melibatkan
dua unit alat berat excavator, satu jenis amphibi dan satu jenis bill untuk melakukan pengerukan," katanya.Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Cilincing, Cahyo Budi Setiawan menambahkan, teknis pengerukan dilakukan dengan mengangkut lumpur hingga kali memiliki kedalaman berkisar antara 2-3 meter. Rencananya, pengerjaan dilaksanakan sepanjang sekitar satu kilometer mulai dari hulu di sekitar Agung Sedayu hingga ke Kali Betik di Semper Barat.
"Sebelum dikeruk kondisi eksisting kedalaman hampir merata kurang dari 50 sentimeter. Sekarang sudah sekitar 80 persen pengerjaan," tandasnya.